Koneksi antara Materi- Kesimpulan dan reflexi Pemikiran Kihadjar Dewantara (modul 1.1a9)

Koneksi antara Materi- Kesimpulan dan reflexi Pemikiran Kihadjar Dewantara

Oleh : Frengki Dermus Linthin, S.Pd
SMP NEGERI 6 MAKALE

Fakta tentang Murid dan Pembelajaran Sebelum Mempelajari Filosofi Kihadjar Dewantara
    a. Masih ada beberapa mata pelajaran yang menjadi momok menakutkan bagi murid
    b. Sebagian besar Murid menjadikan Nilai sebagai Motivasi utama dalam belajar              
    c. Pembelajaran lebih dominan ke aspek kognitif siswa
    d. Minat dan bakat siswa tidak terakomodir secara maksimal
    e. Terjadi kesenjangan pengetahuan didalam kelas antara siswa yang dianggap mampu/tidak mampu                 secara kognitif.
    f. Masih terdapat beberapa murid yang suka membuly sesama murid

Kesimpulan Mengenai Pemikiran/filosofi Kihadjar Dewantara.
    Menurut Kihadjar Dewantara (KHD) Pendidikan itu adalah pembentuk sebuah kebudayaan dan juga merupakan sebuah perubahan. dalam perubahan itu pendidikan hendaknya memperhatikan Kodrat alam anak serta kodrat Zaman. Selain itu KHD juga menekankan supaya pendidikan hendaknya menuntun anak sesuai dengan kodrat mereka,memerdekakan anak,Berpihak pada anak,menganggap anak bukan sebagai kertas kosong tetapi kertas yang berisi tulisan yang samar-sama dimana tugas guru adalah menebalkan tulisan samar-samar tersebut. Selai dari hal tersebut diatas, KHD juga menekankan agar didalam pendidikan itu ada budi pekerti.

Reflexi dari Pengetahuan dan Pengalaman baru 
    Dengan mempelajari filosofi KHD ini kita dapat selalu mengevaluasi proses pembelajaran yang kita lakukan selama ini.Menurut saya ada beberapa perubahan yang saya alami ketika mempelajari filosofi KHD tersebut.
Sala satu diantaranya adalah perubahan pada gaya komunikasi terhadap anak,saya sudah mulai menggunakan bahasa yang lebih memotivasi anak. Perubahan yang kedua yang saya alami yaitu perubahan didalam pembelajaran dimana saya sudah tidak terlalu memaksa anak untuk menguasai materi sesuai dengan keinginan saya.

Proses pembelajaran yang mencerminkan Pemikiran KHD yang sesuai dengan konteks lokal sosial Budaya.
    Menurut saya,mengintekrasikan muatan lokal yang sesuai dengan kearifan lokal kedalam mata pelajaran tertentu merupakan proses pembelajaran yang mencerminkan pemikiran KHD. Sebagai sala satu contoh  di daerah saya, murid sangat pandai dalam memasak masakan tradisional Toraja,maka ini dapat dijadikan sebagai sala satu bidang dalam muatan lokal yang dapat dimasukkan kedalam mata pelajaran bahasa inggris dalam topic "prosedur text". Didalam aplikasinya, para murid mempelajari keterampilan memasaknya lewat muatan lokal sebaliknya dalam bahasa inggris murid mempelajari bahasa inggris dari semua hal yang berkaitan dari keterampilan memasak tersebut, mulai dari pemilhan bahan sampai pada langkah langkah atau prosedur dalam memasak masakan tersebut.
    


0 comments:

Posting Komentar